Senin, 21 Juli 2014

BALADA PRIA DAN -AN


Ada seorang pria yang menganggap dirinya tampan, mapan, dan pastinya jadi rebutan. 
Hingga akhirnya dia kewalahan, mencari yang paling relevan. 
Bukan lagi cinta dan iman yang jadi pertimbangan, melainkan kesesuaian.
Saking banyaknya perawan yang menawan, si pria pun makin dilanda kegalauan. 
Lalu dijajarkan semua perawan untuk diperbandingkan. 
Siapa tahu ada yang mendekati kesempurnaan.
Lamat-lamat si pria memperhatikan, menimbang-nimbang, berharap mendapat keputusan.
Lama si pria kepikiran, tak juga dapatkan jawaban. 
Sampai tahunan, si pria masih dibayangi keraguan. 
Dan para perawan satu per satu mendapat pinangan.
Ada seorang pria yang menganggap dirinya tampan, mapan, dan pastinya jadi rebutan. 
Namun di usianya yang kian matang ia justru masih sendirian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar